Aceh Utara - Hujan deras yang mengguyur kawasan Gampong Leubok Tuwe, Kecamatan Meurah Mulia, Kabupaten Aceh Utara, pada Rabu malam (01/01/2025), kembali menyebabkan kerusakan infrastruktur yang signifikan.
Kali ini, jembatan darurat yang dibangun untuk mendukung proyek Bendungan Krueng Pasee roboh, memperburuk kondisi yang sudah dilanda bencana serupa pada akhir Desember 2024.
Pada Minggu (29/12/2024), bencana sebelumnya menyebabkan kerusakan besar, yaitu robohnya Rumah Pompa Air yang menyuplai kebutuhan air untuk lima Gampong di Kecamatan Meurah Mulia.
Kejadian tersebut mengakibatkan terganggunya pasokan air untuk petani di sejumlah desa di kawasan tersebut, yang sangat bergantung pada aliran air untuk irigasi pertanian mereka.
Jembatan darurat yang kini runtuh dibangun sebagai jalur penghubung vital antara beberapa Gampong di Kecamatan Meurah Mulia dan Kecamatan Nibong. Jembatan tersebut diperlukan sejak dimulainya proyek bendungan pada akhir 2020.
Dengan robohnya jembatan, akses warga, terutama anak-anak sekolah, kini terganggu. Mereka terpaksa mencari rute alternatif yang lebih jauh untuk sampai ke sekolah, menambah beban bagi mereka yang sudah menghadapi kesulitan akibat bencana sebelumnya.
Peristiwa ini semakin memperburuk kondisi warga setempat yang kini terjebak dalam ketidakpastian. Bendungan yang seharusnya mengalirkan air untuk irigasi belum berfungsi dengan optimal, sementara kerusakan pompa air dan kini runtuhnya jembatan darurat yang terendam di Sungai Krueng Pasee memperparah keadaan.
Warga setempat mengharapkan adanya langkah perbaikan yang segera dilakukan untuk memulihkan kondisi yang semakin sulit ini, serta mengembalikan akses yang sangat dibutuhkan guna menunjang kelangsungan kehidupan sehari-hari mereka.
Mereka berharap pihak berwenang dapat segera bertindak untuk mengatasi permasalahan yang ada, demi kesejahteraan dan kenyamanan bersama. [Ms]