Rahmat: Masyarakat Aceh Tidak Terpancing Isu Negatif




Bireuen – Kalangan Pemuda Bireuen Rahmat, sapaan Adoe yang aktif di dunia politik, memberi tanggapan terkait permintaan salah satu anggota DPR RI yang akrab disapa Tiyong.


Adoe menilai bahwa permintaan anggota DPR tersebut terkait pengiriman pasukan tidak sepatutnya menjadi perhatian publik, karena bisa menimbulkan kesan bahwa masalah politik di Aceh tidak mampu ditangani dengan baik oleh Pemerintah dan aparat yang berwenang.


Menurutnya, situasi politik di Aceh saat ini tidak berada dalam kondisi yang memerlukan langkah ekstrem seperti penambahan jumlah anggota keamanan. "Kita bukan sedang berperang, saya yakin Polda Aceh serta Pangdam Aceh memiliki kapasitas untuk mengawal Pilkada serentak, termasuk pemilihan Gubernur Aceh dan pejabat daerah lainnya," ujar Rahmat.


Ia juga menegaskan bahwa seluruh calon yang bertarung dalam Pilkada telah berkomitmen untuk menjaga perdamaian dan mengedepankan semangat kebersamaan. "Kami dari masyarakat siap mendukung aparat keamanan, baik TNI maupun Polri, untuk memastikan Pilkada berjalan lancar, aman, dan damai," tambahnya.


Sebagai warga Bireuen, ia menyatakan bahwa komunikasi antara tim-tim pemenangan dari kedua kubu yang bertarung juga berjalan dengan baik. "Insya Allah, Pilkada akan berlangsung dengan penuh kedamaian, karena semua pihak memiliki tujuan yang sama: untuk membawa Aceh menuju kemajuan," ujarnya.


Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat Aceh untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang tidak jelas kebenarannya atau yang berpotensi menimbulkan kericuhan. "Mari kita jaga ketertiban, kedamaian, dan persatuan. Siapa pun yang terpilih, kita tetap satu, yaitu Aceh," tutupnya.


Juga mengajak masyarakat untuk terus menjaga kedamaian, agar proses Pilkada berjalan dengan aman dan sukses, serta membawa Aceh ke arah yang lebih baik.Wasalam,  Adoe Bireuen. 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak