 |
Calang – Penjabat Bupati Aceh Jaya, Dr. A. Murtala, M.Si, secara resmi menyampaikan Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (R-APBK) Aceh Jaya Tahun Anggaran 2025 pada Rapat Paripurna Ke-VII Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Jaya, yang dilaksanakan di Gedung DPRK Aceh Jaya, Senin (25/11/2024).
Rapat tersebut dihadiri oleh Ketua dan Anggota DPRK Aceh Jaya, Sekretaris Daerah Aceh Jaya, para Asisten, Kepala SKPK, para Tim TAPK Aceh Jaya, serta unsur terkait lainnya.
Dalam penyampaiannya, Pj. Bupati Aceh Jaya mengungkapkan bahwa tema pembangunan untuk tahun 2025 adalah "Mewujudkan Pembangunan Infrastruktur yang Merata dan Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi." Tema ini selanjutnya dijabarkan dalam enam prioritas pembangunan yang menjadi patron pengalokasian anggaran daerah, yaitu:
1. Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan dan Reformasi Birokrasi.
2. Peningkatan Layanan Pendidikan, Kesehatan, dan Penurunan Stunting.
3. Pembangunan Infrastruktur Dasar dan Ketahanan Bencana.
4. Pertumbuhan Ekonomi dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.
5. Peningkatan Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga.
6. Penyelenggaraan Keistimewaan Aceh.
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Bupati juga mengungkapkan bahwa postur R-APBK Aceh Jaya Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp.919.744.886.231, dengan komposisi sebagai berikut: Belanja Daerah sebesar Rp.918.244.886.231, Pendapatan Daerah sebesar Rp.914.535.686.831, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) Tahun 2024 sebesar Rp.5.209.199.400, serta Pengeluaran Pembiayaan sebesar Rp.1.500.000.000.
"Harapannya, pembahasan R-APBK Tahun Anggaran 2025 ini dapat berjalan lancar, cepat, efektif, dan efisien, dengan tetap mengedepankan substansi pembahasan, sehingga menghasilkan dokumen APBK Aceh Jaya yang berkualitas," ujar Dr. A. Murtala.
Pada kesempatan tersebut, Ketua DPRK Aceh Jaya, Musliadi Z, juga menyampaikan kepada pemerintah daerah untuk terus berinovasi dalam mendongkrak sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara daerah, swasta, dan pihak-pihak lainnya untuk mengembangkan potensi serta menarik investasi guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Aceh Jaya.
Rapat paripurna tersebut diakhiri dengan penandatanganan berita acara penyampaian Rancangan Qanun Aceh Jaya tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten Aceh Jaya Tahun Anggaran 2025.